A. PENGERTIAN VARIABEL
Variabel penelitian adalah objek
yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peneliti untuk dicari informasinya
dengan tujuan untuk ditarik suatu kesimpulan. Akan tetapi secara teori,definisi
variabel penelitian adalah merupakan suatu obyek, atau sifat, atau atribut atau
nilaidari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai bermacam-macam variasi
antara satudengan lainnya yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya.Misalnya saja mahasiswa. Kalau kita berbicara tentang
mahasiswa saja, hal ini belum bias dikatakan variabel. Karena mahasiswa saja
hanya merupakan sebuah konsep. Akan tetapi kalau kita sudah berbicara tentang
Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Mahasiswa Fakultas Teknik, Mahasiswa Fakultas
Hukum, artinya kita sudah membicarakan variabel.
Karena mahasiswa Fakultas Ekonomi,
Teknik dan Hukum merupakan konsep yang memiliki bermacam-macam variasi. Atau
jika kita membicarakan tentang badan. Hal ini belum bisadikatakan variabel.
Karena badan saja hanya merupakan sebuah konsep. Akan tetapisebaliknya, kalau
kita sudah berbicara tentang tinggi badan mahasiswa, jenis kelamin mahasiswa,
atau berat badan mahasiswa, atau aktivitas mahasiswa, berarti kita sudah berbicara
tentang variabel. Karena tinggi badan, jenis kelamin, berat badan dan motivasi
mahasiswa memiliki bermacam-macam variasi. Untuk kepentingan penelitian, konsep
bisa diubah menjadi variabel. Hal itu kita lakukan dengan cara memusatkan
perhatian terhadap karakteristi-karakteristik dari variabel itu sendiri.
Misalnya saja konsep tentang konsumsi, bisa diubah menjadi variabel makanan ringan,
makanan berlemak, makanan berserat, dan lain-lain. Akan tetapi konsep-konsep
sosial yang sudah diterjemahkan menjadi satuan yang sudah kita anggap lebih
operasional itu, variabel dan konstruk (construct), biasanya belum sepenuhnya
siap untuk diukur. Karena variabel dan konstruk sosial memiliki alternatif
dimensi yang bias diukur dengan cara berlainan.
Istilah variabel dapat diartikan
bermacam – macam. Dalam tulisan ini variabeL diartikan sebagai segala
sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Sering pula
dinyatakan variabeL penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan dalam
peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Kalau ada pertanyaan tentang apa
yang akan di teliti, maka jawabannya berkenaan dengan variabel penelitian. Jadi
variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Secara teoritis
variabel dapat didefiisikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang
mempunyai “Variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan
objek yang lain (Hatch dan Farhady,1981). Dinamakan variabel karena
ada variasinya.
Menurut Y.W Best yang disebut
variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik
yang oleh peneliti dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi dalam suatu
penelitian. Sedang Direktorat Pendidikan Tinggii Depdikbud menjelaskan bahwa
yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian. Dari kedua pengerian tersebut dapatlah dijelaskan bahwa
variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa
atau gejala yang kan diteliti.
Apa yang merupakan variabel dalam
sesuatu penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya, dan ditegaskan oleh
hipotesis penelitian. Karena itu apabila landasan teoritisnya berbeda,
variabel-variebel penelitiannya juga akan berbeda. Jumlah variabel yang
dijadikan objek pengamatan akan ditentukan oleh sofistikasi rancangan
penelitiannya. Makin sederhana sesuatu rancangan penelitian, akan melibatkan
variabel-variabel yang makin sedikit jumlahnya, dan sebaliknya.
B.
MACAM-MACAM
VARIABEL PENELITIAN
Setelah kita membicarakan beberapa
pengertian dasar tentang variabel, berikut ini kitaakan membicarakan beberapa
macam variabel ditinjau dari aspek hubungan antar variable yang digunakan untuk
penelitian.
1. Variabel
dependen (terikat).
Variabel ini merupakan variabel terikat
yang besarannya tergantung dari besaran variabel independen (bebas). Besarnya
perubahan yang disebabkan oleh variabel independen ini, akan memberi peluang
terhadap perubahan variabel dependen (terikat) sebesar koefisien (besaran)
perubahan dalam variabel independen. Artinya, setiap terjadi perubahan sekian
kali satuanvariabel independen, diharapkan akan menyebakan variabel dependen
berubah sekian satuan juga. Sebaliknya jika terjadi perubahan (penurunan)
variabel independen (bebas) sekiansatuan, diharapkan akan menyebabkan perubahan
(penurunan) variabel dependen sebesar sekian satuan juga. Hubungan antar
variabel, yakni variabel independen dan dependen,
biasanya ditulis dapat bentuk persamaan, Y
= a + bX. Misalnya bentuk persamaan linear Y =3 + 2X. Y adalah penggunaan Pupuk
dalam satuan Kwintal, dan Y adalah hasil produksi padidalam satuan Ton. Bila
terjadi perubahan X sebesar 1 (satu) satuan (kwintal), diharapkanakan terjadi
perubahan Y sebesar 2 (dua) satuan Ton.
2. Variabel
Moderator
Analisis hubungan yang menggunakan minimal
dua variabel, yakni satu variabel dependendan satu atau beberapa variabel
independen, adakalanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainyang tidak dimasukkan
dalam model statistik yang kita gunakan. Dalam analisis statistik ada yang
dikenal dengan variabel moderator. Variabel moderator ini adalah variabel yang
selain bisa memperkuat hubungan antar variabel, di lain pihak juga bisa
memperlemah hubungan antara satu atau beberapa variabel independen dan variabel
dependen. Misalnya pelatihan yang diikuti karyawan sebuah perusahaan dengan
tujuan untuk meningkatkan keterampilan menyelesaikan tugas-tugas administrasi.
Seluruh karyawan yang mengikuti pelatihan tersebut memiliki jenjang pendidikan
yang sama. Tetapi setelah selesai mengikuti pelatihan dandilakukan uji
keterampilan, ternyata kemampuan karyawan yang berasal dari sekolahkejuruan,
memiliki keterampilan yang lebih baik dibandingkan dengan karyawan yang berasal
dari Sekolah Umum. Perbedaan keterampilan karyawan yang berasal dari sekolah Kejuruan,
dibendingkan dengan Keterampilan Kerja disebabkan oleh adanya
perbedaankemampuan menyerap materi yang disampaikan ketika melaksanakan
pelatihan.Kondisi ini bisa saja terjadi karena ada variabel moderator yang bisa
menyebabkan karyawanyang berasal dari Sekolah Umum memiliki motivasi yang lebih
rendah untuk mengikuti pelatihan jika dibandingkan dengan Karyawan yang berasal
dari sekolah Kejuruan.
Dalam contoh di atas pelatihan adalah
variabel independen, prestasi kerja adalah variabel dependen,dan motivasi untuk
mengikuti pelatihan adalah variabel moderator. Atau dengan kata lain,variabel
moderator memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan variable independen
dalam mempengaruhi variabel dependen.
3. Variabel
Intervening.
Variabel yang bisa memperkuat atau
memperlemah hubungan antar variabel (variable moderator), secara teori
merupakan satuan yang bisa diukur. Akan tetapi variabel yang yang nilainya
secara satuan relatif tidak dapat diukur secara pasti, misalnya sedih, gembira,
sakithati, stress, frustasi dan sebagainya, merupakan variabel intervening.
Contoh: meningkatnya hasil produksi padi dalam suatu lahan sawah yang diukur
dengan satuan penggunaan biaya pupuk tinggi, biaya pembelian bibit padi tinggi,
dan pengairan yang baik, tetap tidak mengalami peningkatan hasil produksi padi
secara signifikan. Kemudian setelah ditelitisecara seksama, ternyata sebagian
besar lahan sawah sedang terserang hama tikus.
C.
KEGUNAAN DAN
VARIABEL YANG BAIK
Kegunaan Variabel Penelitian
·
Untuk mempersiapkan alat dan
metode pengumpulan data
·
Untuk mempersiapkan metode
analisis/pengolahan data
·
Untuk pengujian hipotesis
Variabel Penelitian Yang Baik
·
Relevan dengan tujuan
penelitian
·
Dapat diamati dan dapat
diukur
Dalam suatu penelitian,
variebel perlu Diidentifikasi, diklasifikasi dan diklarifikasi dan di definisikan.
Secara operasional dengan jelas dan tegas agar tidak menimbulkan kesalahan dan
pengumpulan data serta dalam pengujian hipotesis.
EVALUASI
Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan Pengertian Variabel Penelitian kualitatif ?
2. Sebutkan macam-macam variabel penelitian kualitatif
?
3. Sebut dan jelaskan kegunaan variabel penelitian ?
4. Apa saja syarat variabel yang baik ?
5. Berikan contoh variabel penelitian yang baik?
No comments:
Post a Comment